Survei oleh Asosiasi Bahasa Indonesia pada tahun 2023 menemukan bahwa hanya sekitar 12% orang Indonesia yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik. Sementara dua dari tiga perusahaan mengatakan bahwa bahasa Inggris penting untuk bisnis mereka. Dan 50% dari seluruh perusahaan yang diteliti, mengatakan bahwa mereka akan menawarkan kesempatan yang lebih baik kepada pelamar yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, sebagai contoh lebih cepat dalam kenaikan jabatan dan penawaran gaji yang lebih tinggi.

Sementara itu, Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun. Realisasi investasi ini tumbuh 17,5 persen dibanding tahun 2022. Peningkatan ini mengindikasikan investasi luar di Indonesia bertumbuh dan dibutuhkan lebih banyak generasi muda yang mahir berbahasa Inggris dalam konteks bisnis dan lintas budaya.

Kemahiran berbahasa Inggris merupakan elemen krusial dalam persiapan menghadapi Indonesia emas pada tahun 2045, maka dari itu Universitas Ary Ginanjar menghadirkan Program Studi S1 Sastra Inggris "English for Industry". Program Studi berbasis karakter yang secara komprehensif menciptakan lulusan yang dapat memahami, mengidentifikasi, dan mengkomunikasikan isu bisnis global.